Pakaian yang ketat adalah hal yang berpotensi menjadi batu sandungan bagi laki-laki sama seperti pakaian yang terlalu pendek atau terbuka.
Ketika kami meminta feedback mengenai isu ini pada tahun 2007, kebanyakan laki-laki yang menghubungi kami dalam survei tersebut mengatakan bahwa ROK KETAT, BLOUSE KETAT, JEANS YANG KETAT, dan PAKAIAN RENANG mempunyai “potensi yang SANGAT BESAR” untuk menimbulkan hawa nafsu. Ada populer bagi sebagian wanita untuk memakai stocking yang ketat dipadukan dengan rok yang pendek atau hanya baju atas yang panjang, dan bepikir bahwa mereka sopan karena mereka “tertutup semua,” tetapi justru itu sangat menggoda. Dalam survei kami, seorang lelaki mengaku bahwa pakaian yang ketat “sangat menggoda dan berpotensi menimbulkan hawa nafsu.” Ada lagi yang berkata, “Anda tidak perlu melihat kulit, karena semua bentuk lekuk tubuh terlihat [jika pakaian terlalu ketat].” Ada lagi yang bersaksi, “Menurut saya, masalah nomor satu adalah pakaian apapun yang ketat pada kulit, apakah itu jeans, celana, baju, rok, apapun. Jika pakaian itu ketat, tidak peduli berapa panjang pun, sudah tidak ada yang perlu dibayangkan lagi, semua lekuk terlihat, dan ini membuat fungsi pakaian untuk menutupi kulit menjadi tidak berarti.” Ada lagi yang berkata, “Satu hal yang saya lihat di gereja saya adalah pakaian ketat. Memang, bisa saja pakaian itu menutupi tubuh, tetapi menyingkapkan bentuk tubuh wanita. Ini bisa bahkan lebih menggoda bagi seorang laki-laki.” EDITOR: Pakaian yang terlalu ketat pada laki-laki juga tidak baik. Memang masing-masing orang harus menjaga hatinya sendiri. Tetapi jika kita dengan sadar menjadi batu sandungan bagi saudara atau saudari kita, maka kita bersalah pada Kristus. “Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus‘ (1 Kor. 8:12)
Ketika kami meminta feedback mengenai isu ini pada tahun 2007, kebanyakan laki-laki yang menghubungi kami dalam survei tersebut mengatakan bahwa ROK KETAT, BLOUSE KETAT, JEANS YANG KETAT, dan PAKAIAN RENANG mempunyai “potensi yang SANGAT BESAR” untuk menimbulkan hawa nafsu. Ada populer bagi sebagian wanita untuk memakai stocking yang ketat dipadukan dengan rok yang pendek atau hanya baju atas yang panjang, dan bepikir bahwa mereka sopan karena mereka “tertutup semua,” tetapi justru itu sangat menggoda. Dalam survei kami, seorang lelaki mengaku bahwa pakaian yang ketat “sangat menggoda dan berpotensi menimbulkan hawa nafsu.” Ada lagi yang berkata, “Anda tidak perlu melihat kulit, karena semua bentuk lekuk tubuh terlihat [jika pakaian terlalu ketat].” Ada lagi yang bersaksi, “Menurut saya, masalah nomor satu adalah pakaian apapun yang ketat pada kulit, apakah itu jeans, celana, baju, rok, apapun. Jika pakaian itu ketat, tidak peduli berapa panjang pun, sudah tidak ada yang perlu dibayangkan lagi, semua lekuk terlihat, dan ini membuat fungsi pakaian untuk menutupi kulit menjadi tidak berarti.” Ada lagi yang berkata, “Satu hal yang saya lihat di gereja saya adalah pakaian ketat. Memang, bisa saja pakaian itu menutupi tubuh, tetapi menyingkapkan bentuk tubuh wanita. Ini bisa bahkan lebih menggoda bagi seorang laki-laki.” EDITOR: Pakaian yang terlalu ketat pada laki-laki juga tidak baik. Memang masing-masing orang harus menjaga hatinya sendiri. Tetapi jika kita dengan sadar menjadi batu sandungan bagi saudara atau saudari kita, maka kita bersalah pada Kristus. “Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus‘ (1 Kor. 8:12)
Sumber: www.graphe-ministry.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar